Pages

Selasa, 11 Juni 2013

KONSEP DASAR MANAJEMEN DAN KAITANNYA DENGAN ADMINISTRASI DAN KEPEMIMPINAN




A.    Konsep Manajemen
1.      Landasan Ontologi Manajemen Pendidikan
Pertama-tama pada latar filsafat diperlukan dasar ontologis dari manajemen pendidikan. Adapun aspek realitas yang dijangkau teori dan manajemen pendidikan melalui pengalaman pancaindra ialah dunia pengalaman manusia secara empiris baik yang berupa tingkat kwalitas maupun kwantitas hasil yang dicapai.
Objek materi manjemen pendidikan pendidikan ialah sisi manajemen yang mengatur seluruh kegiatan kependidikan, yaitu, Perencanaan, pengorganisasian, Pengerahan (motivasi, kepemimpinan, pengambilan keputusan, komonikasi, koordinasi, dan negoisasi serta pengembangan organisasi) dan pengendalian (meliputi Pemantauan,penilaian, dan pelaporan).

2.      Landasan Epistemologis Manajemen Pendidikan
Menurut Husaini (2006:7) pengertian manajemen pendidikan adalah seni atau ilmu mengelola sumber daya pendidikan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaa, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Dasar epistemologis diperlukan dalam manajemen pendidikan atau pakar ilmu pendidikan demi mengembangkan ilmunya secara produktif dan bertanggung jawab.
3.      Landasan  Aksiologis Managemen Pendidikan
Aksiologi merupakan suatu pendidikan yang menguji dan megintegrasikan semua nilai tersebut dalam kehidupan manusia. Dengan kata lain nilai-nilai tersebut ditanamkan dalam pribadi para pemimpin pendidikan (kepala sekolah), guru, staf dan anak didik. Sesuai dengan tujuannya, maka manfaat manajemen pendidikan:
1.      terwujudnya suasana belajar dan proses pembelajaran yang Aktif, Inovative, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM);
2.      terciptanya peserta didik yang aktif mengembangkan potensinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara;
3.      terpenuhinya salah satu dari 4 kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan (tertunjangnya kompetensi profesional sebagai pendidik dan tenaga kependidikan sebagai manajer);
4.      tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien;
5.      terbekalinya tenaga kependidikan dengan teori tentang proses dan tugas administrasi pendidikan (tertunjangnya profesi sebagai manajer pendidikan atau konsultan manajemen pendidikan);
6.      teratasinya masalah mutu pendidikan.(Husaini, 2006:8)
Jadi dapat saya simpulkan bahwa Landasan Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi (pragmatis) dalam Managemen pendidikan mempunyai peran penting dalam :
1.      Menentukan nilai-nilai filosofis dalam pengembangan manajemen pendidikan.
2.      Dasar ontologi manajemen pendidikan adalah objek materi manjemen pendidikan ialah sisi manajemen yang mengatur seluruh kegiatan kependidikan, yaitu, Perencanaan, pengorganisasian, Pengerahan (motivasi, kepemimpinan, pengambilan keputusan, komonikasi, koordinasi, dan negoisasi serta pengembangan organisasi) dan pengendalian (Meliputi Pemantauan,penilaian, dan pelaporan.
3.      Dasar epistemologis diperlukan dalam manajemen pendidikan atau pakar ilmu pendidikan demi mengembangkan ilmunya secara produktif dan bertanggung jawab.
4.      Dasar Aksiologis Managemen Pendidikan adalah Kemanfaatan teori Manajemen pendidikan tidak hanya perlu sebagai ilmu yang otonom tetapi juga diperlukan untuk memberikan dasar yang sebaik-baiknya bagi pendidikan sebagai proses pembudayaan manusia secara beradab. Oleh karena itu nilai manajemen pendidikan.
B.     Hubungan Konsep Manajemen, Admnistrasi dan Kepemimpinan
Manajemen, administrasi dan kepemimpinan adalah konsep yang selalu kita temukan dalam prilaku hidup berorganisasi. Persamaan dari ketiga istilah tersebut adalah bahwa baik administrasi, manajemen maupun kepemempimpinan dilaksanakan sebaik-baiknya untuk memperoleh tujuan bersama dari pelaku organisasi, dengan kata lain baik buruknya administrasi, manajemen dan kepemimpinan dari suatu organisasi menentukan tercapai tidaknya tujuan dari organisasi tersebut.
Adapun perbedaan dari ketiga konsep tersebut bahwa administrasi bersifat konsep menentukan tujuan dan kebijaksanaan umum secara menyeluruh sedangkan manajemen sebagai subkonsep yang bertugas melaksanakan semua kegiatan untuk mencapai tujuan dan kebijaksanaan yang sudah tertentu secara terperinci. Sedangkan kepemimpinan adalah sebagai gaya atau style yang dipilih pemimpin suatu organisasi untuk mengawal atau mengawasi berjalannya setiap rencana yang telah direncanakan dan akan dijalankan dan juga dapat sebagai pengambil keputusan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About